Selasa, 22 Mei 2012
Di masa sekarang, manajemen risiko atau risk management merupakan suatu kegiatan penting dalam dunia bisnis. Di setiap perusahaan, penerapan manajement risiko adalah sebuah keharusan melihat kompleksitas transaksi yang semakin banyak dan beragam, maupun kemajuan teknologi informasi perbankan, membutuhkan pengelolaan risiko yang memadai.
Melihat perkembangan tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berinisiatif untuk memberikan workshop kepada para generasi muda Indonesia untuk memahami betul bagaimana manajememen risiko diterapkan di dunia pekerjaaan. Salah satu kegiatan Program Bina Lingkungan - Mandiri Peduli Pendidikan dari Credit Risk & Portfolio Management (CRM) Group Direktorat Risk Management ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai risk management dan pengembangan model risiko kredit, serta menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Kegiatan yang bertajuk Risk Management Goes to Campus diikuti kurang lebih 80 mahasiswa dan melibatkan delapan perguruan tinggi negeri jurusan ilmu statistika dan matematika, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Padjajaran (Unpad). Bertempat di Auditorium Plaza Mandiri pada tanggal 12 April 2012, acara dibuka oleh Direktur Risk Management PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sentot A. Sentausa. “Sudah saatnya Bank Mandiri memandirikan Indonesia, agar tidak lagi tergantung pada pihak luar. Bank Mandiri bangga mengalokasikan sebagian keuntungan usahanya untuk memberdayakan masyarakat” ujar Direktur Risk Management Mandiri di depan delapan perwakilan mahasiswa dari masing-masing universitas.
Dalam acara tersebut, mahasiswa mengikuti workshop dengan materi mengenai Bank Mandiri, risk management, modelling, portfolio management, enterprise risk management, dan penjelasan mengenai lomba case study dan karya tulis. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi Executive Briefing Center (EBC) Room, serta mendapatkan gambaran aktivitas perbankan Bank Mandiri.
Agenda utama dari program Risk Management Goes to Campus adalah lomba Case Study Pembuatan Model Risiko Kredit dan Karya Tulis. Terdapat tiga tahap dalam kegiatan case study. Tahap pertama yaitu penjelasan mengenai credit risk modelling serta briefing pelaksanaan kegiatan. Pada tahap kedua, Tim Bank Mandiri akan mendatangi kampus peserta lomba, untuk mengikuti presentasi hasil credit scoring model para peserta dan memberikan workshop pengembangan model risiko. Tahap ketiga adalah pengumuman pemenang lomba Case Study, yang akan dilaksanakan pada Puncak Acara Risk Management Goes to Campus. Sedangkan untuk karya tulis tersedia tiga tema yang diusung dalam Lomba yaitu: Peranan Statistika dalam Pengukuran 8 (delapan) Jenis Risiko di Perbankan, Implementasi Basel II Sebagai Kerangka Pengelolaan Risiko di Perbankan Indonesia, dan Implementasi Stress Testing di Perbankan dalam Mengantisipasi Ketidakpastian Ekonomi Global.
Dengan kegiatan ini diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan sumber daya manusia yang handal di bidang manajemen risiko dan meningkatkan pengetahuan mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia terkait pengelolaan risiko di perbankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar